Ditulis oleh Sai Deep Tetali, Software Engineer, Google Play Protect
Di Google I/O 2017, kami memperkenalkan
Google Play Protect, rangkaian layanan keamanan yang komprehensif untuk Android. Meskipun namanya baru, kecerdasan yang mendukung Play Protect telah melindungi pengguna Android selama bertahun-tahun.
Rangkaian perlindungan ancaman seluler milik Google Play Protect dibangun di lebih dari 2 miliar perangkat Android, dan secara otomatis mengambil tindakan di latar belakang. Kami terus memperbarui perlindungan ini sehingga Anda tidak perlu memikirkan keamanan: semua terjadi begitu saja. Perlindungan kami semakin smart dengan penambahan elemen machine learning ke Google Play Protect.
Keamanan dalam skala
Google Play Protect memberikan perlindungan langsung dari aplikasi berpotensi berbahaya (PHA), tetapi perlindungan Google dimulai lebih awal.
Sebelum dipublikasikan di Google Play, semua aplikasi dianalisis secara ketat oleh sistem keamanan kami dan pakar keamanan Android. Berkat proses ini, perangkat Android yang hanya mendownload aplikasi dari Google Play memiliki kemungkinan 9 kali lebih kecil untuk mendapatkan PHA daripada perangkat yang mendownload aplikasi dari sumber lain.
Setelah Anda menginstal aplikasi, Google Play Protect melanjutkan fungsinya untuk menjaga perangkat Anda tetap aman dengan memindai perangkat secara teratur guna memastikan semua aplikasi berfungsi dengan baik. Jika menemukan aplikasi yang berperilaku aneh, Google Play Protect akan memberi tahu Anda, atau menghapus aplikasi berbahaya tersebut untuk menjaga perangkat Anda tetap aman.
Sistem kami memindai lebih dari 50 miliar aplikasi setiap hari. Untuk selalu mempertahankan tingkat keamanan tertinggi, kami mencari risiko baru menggunakan berbagai cara, seperti mengidentifikasi lokasi kode tertentu yang menandakan perilaku jahat, menyelidiki pola perilaku yang berhubungan dengan aplikasi jahat, dan meninjau kemungkinan PHA dengan pakar keamanan kami.
Pada tahun 2016, kami menambahkan machine learning sebagai mekanisme deteksi baru dan ia segera menjadi bagian penting dari sistem dan fitur kami.
Melatih mesin kami
Dalam istilah yang paling dasar, machine learning berarti melatih algoritme komputer untuk mengenali perilaku. Untuk melatih algoritme, kami memberikannya ratusan ribu contoh perilaku tersebut.
Dalam kasus Google Play Protect, kami mengembangkan algoritme untuk mempelajari aplikasi mana yang "berpotensi berbahaya" dan mana yang "aman." Untuk mempelajari PHA, algoritme machine learning menganalisis seluruh katalog aplikasi kami. Kemudian algoritme kami memeriksa ratusan sinyal yang digabungkan dengan data anonim untuk membandingkan perilaku aplikasi di seluruh ekosistem Android untuk menemukan PHA. Mereka mencari perilaku umum PHA, seperti aplikasi yang mencoba berinteraksi dengan aplikasi lain di perangkat, mengakses atau membagikan data pribadi Anda, mendownload sesuatu tanpa sepengetahuan Anda, terhubung ke situs phishing, atau melompati fitur keamanan bawaan.
Ketika kami menemukan aplikasi yang memperlihatkan
perilaku jahat yang mirip, kami memasukkannya ke dalam kelompok. Memvisualisasikan kelompok PHA ini membantu kami menemukan aplikasi yang hampir mirip dengan aplikasi jahat yang sudah diketahui, tetapi masih belum terdeteksi.
Setelah mengidentifikasi PHA baru, kami mengonfirmasi temuan ini dengan tinjauan pakar keamanan. Jika aplikasi tersebut ternyata adalah PHA, Google Play Protect mengambil tindakan pada aplikasi itu, kemudian kami memberikan informasi tentang PHA tersebut ke algoritme kami untuk membantu menemukan lebih banyak PHA.
Menggandakan keamanan
Sejauh ini, sistem machine learning kami telah berhasil mendeteksi 60,3% malware yang diidentifikasi oleh Google Play Protect pada tahun 2017.
Pada tahun 2018, kami mencurahkan sejumlah besar bakat dan kekuatan komputasi untuk membuat, memelihara, dan meningkatkan algoritme machine learning ini. Kami terus memanfaatkan kecerdasan buatan dan para peneliti serta engineer kami yang sangat terampil dari seluruh Google untuk menemukan cara baru guna menjaga perangkat Android tetap aman dan terlindungi. Selain tim kami yang berbakat, kami bekerja sama dengan para
pakar keamanan dan peneliti terkemuka dari seluruh dunia. Para peneliti ini memberikan banyak data dan analisis untuk selalu menjaga Google Play Protect berada pada tingkat keamanan seluler tertinggi.
Untuk membuka Google Play Protect, buka aplikasi Google Play dan tap
Play Protect di panel kiri.
Ucapan Terima Kasih: Karya ini dikembangkan dalam kolaborasi bersama dengan tim Google Play Protect, Safe Browsing, dan Play Abuse dengan kontribusi dari Andrew Ahn, Hrishikesh Aradhye, Daniel Bali, Hongji Bao, Yajie Hu, Arthur Kaiser, Elena Kovakina, Salvador Mandujano, Melinda Miller, Rahul Mishra, Damien Octeau, Sebastian Porst, Chuangang Ren, Monirul Sharif, Sri Somanchi, Sai Deep Tetali, Zhikun Wang, dan Mo Yu.