Tahun 2021 jelas menjadi salah satu tahun tersibuk bagi Lin-Manuel Miranda – dirinya turut berperan, menjadi komposer musik, sekaligus memproduseri In the Heights (Jon M. Chu, 2021), berperan dan menjadi komposer musik bagi Vivo (Kirk DeMicco, 2021), serta menuliskan cerita serta menjadi komposer musik untuk Encanto (Byron Howard, Jared Bush, 2021). Di penghujung tahun, Miranda merilis film musikal lain berjudul tick, tick… BOOM! yang sekaligus menandai kali pertama Miranda bertugas sebagai sutradara bagi sebuah film cerita panjang. Jika In The Heights diadaptasi dari drama panggung berjudul sama yang alur pengisahannya diinspirasi oleh kehidupan masa kecil Miranda, maka tick, tick… BOOM! juga diadaptasi dari drama panggung berjudul sama yang alur ceritanya sekaligus merupakan biopik dari Jonathan Larson yang, seperti halnya Miranda, merupakan seorang aktor, komposer, penyanyi, penulis, serta penggiat drama panggung asal Amerika Serikat. Bersama dengan Rent yang begitu mendunia, tick, tick… BOOM! adalah drama panggung garapan Larson yang dipentaskan dan meraih popularitasnya selepas Larson meninggal dunia di usia 35 tahun pada tahun 1996. Continue reading Review: tick, tick… BOOM! (2021)
Tag Archives: Alexandra Shipp
Review: X-Men: Dark Phoenix (2019)
Merupakan film ketujuh dan terakhir dari seri film X-Men – sebelum seri film ini nantinya kemungkinan besar akan dibuat, dirombak ulang, dan diikutsertakan dalam tahapan terbaru Marvel Cinematic Universe oleh Walt Disney Pictures setelah rumah produksi tersebut menyelesaikan proses pembelian rumah produksi pemilik seri film X-Men, 20th Century Fox, X-Men: Dark Phoenix adalah sekuel langsung bagi linimasa pengisahan X-Men: Apocalypse (Bryan Singer, 2016). Jalan ceritanya diadaptasi dari seri komik The Dark Phoenix Saga rilisan Marvel Comics yang sebelumnya telah turut menjadi basis pengisahan bagi X-Men: The Last Stand (Brett Ratner, 2006) dan memberikan fokus cerita khusus pada karakter Jean Grey (Sophie Turner). Keberadaan X-Men: Days of Future Past (Singer, 2014) yang linimasa penceritaannya telah menghapus keberadaan alur kisah X-Men: The Last Stand membuka peluang bagi keberadaan adaptasi teranyar untuk kisah The Dark Phoenix Saga yang kini ditangani langsung oleh Simon Kinberg – yang sebelumnya juga bertugas sebagai penulis naskah bagi X-Men: The Last Stand. Continue reading Review: X-Men: Dark Phoenix (2019)
Review: Deadpool 2 (2018)
Merupakan salah satu dari beberapa karakter milik Marvel Comics yang masih belum diikutsertakan dalam jalinan kisah Marvel Cinematic Universe, perilisan Deadpool (Tim Miller, 2016) jelas memberikan kejutan yang sangat menyenangkan baik bagi Marvel Studios maupun 20th Century Fox. Bagaimana tidak. Setelah melalui proses pengembangan yang telah berjalan hampir selama dua dekade dan terus dianggap sebagai sebuah proyek yang tidak terlalu diunggulkan, film yang dibuat dengan biaya produksi “hanya” sejumlah US$58 juta tersebut kemudian berhasil meraih kesuksesan komersial dengan raihan pendapatan sebesar lebih dari US$780 juta di sepanjang masa rilisnya sekaligus mendapatkan pujian luas dari para kritikus film dunia. Kesuksesan tersebut kini berusaha diulangi kembali lewat sekuelnya, Deadpool 2, yang menjanjikan formula pengisahan yang memiliki rating dewasa seperti film pendahulunya namun dengan porsi yang lebih dimaksimalkan lagi. Continue reading Review: Deadpool 2 (2018)